Terakhir diperbarui pada July 15th, 2025
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) adalah bilangan terkecil yang dapat dibagi oleh bilangan 6 dan 8. KPK dapat ditemukan menggunakan metode daftar kelipatan, faktorisasi prima dan/atau metode pembagian. KPK membantu menyelesaikan masalah dengan pecahan dan skenario seperti penjadwalan atau menyelaraskan siklus berulang dari peristiwa.
KPK dari 6 dan 8 adalah bilangan bulat positif terkecil, yaitu kelipatan dari kedua bilangan tersebut. Dengan mencari KPK, kita dapat menyederhanakan operasi aritmatika dengan pecahan untuk menyamakan penyebut.
Ada berbagai metode untuk mencari KPK, metode daftar, metode faktorisasi prima dan metode pembagian dijelaskan di bawah ini;
KPK dari 6 dan 8 dapat ditemukan menggunakan langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah
1. Tuliskan kelipatan dari setiap bilangan:
Kelipatan dari 6 = 6,12,18,24…
Kelipatan dari 8 = 8,16,24,...
2. Tentukan kelipatan terkecil dari kelipatan-kelipatan yang tercantum
Kelipatan persekutuan terkecil dari bilangan-bilangan tersebut adalah 24.
Faktor prima dari setiap bilangan dituliskan, kemudian pangkat tertinggi dari faktor prima dikalikan untuk mendapatkan KPK.
Langkah-langkah:
1. Cari faktor prima dari bilangan-bilangan tersebut:
Faktorisasi prima dari 6 = 2×3
Faktorisasi prima dari 8 = 2×2×2
2. Ambil pangkat tertinggi dari setiap faktor prima dan kalikan pangkat tertinggi dari setiap faktor untuk mendapatkan KPK;
— 2,2,3,2
KPK (6,8) = 24
Metode Pembagian melibatkan pembagian bilangan secara bersamaan dengan faktor prima mereka dan mengalikan pembagi untuk mendapatkan KPK.
Langkah-langkah:
1. Tuliskan bilangan-bilangan dalam satu baris;
2. Bagi baris bilangan dengan bilangan prima yang dapat membagi habis setidaknya satu dari bilangan yang diberikan.
3. Lanjutkan membagi bilangan-bilangan tersebut sampai baris terakhir hasilnya adalah '1' dan turunkan bilangan yang tidak dapat dibagi oleh bilangan prima yang dipilih sebelumnya.
4. KPK dari bilangan-bilangan tersebut adalah hasil kali dari bilangan prima di kolom pertama, yaitu,
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dibuat saat mencoba menentukan KPK dari 6 dan 8, catat saat berlatih.
Satu toples kue diisi setiap 6 jam, dan toples permen diisi setiap 8 jam. Jika kedua toples mulai diisi pada waktu yang sama, berapa lama waktu yang dibutuhkan agar keduanya terisi penuh?
KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
Kedua toples akan terisi pada waktu yang sama lagi dalam 24 jam, yang merupakan KPK dari angka-angka yang diberikan, menyatakan interval waktu terkecil.
Di sebuah sekolah, dua bel berbunyi dengan interval 6 menit dan 8 menit. Jika mereka berbunyi bersamaan pada pukul 10 pagi, kapan mereka akan berbunyi bersamaan lagi?
KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
Mereka akan berbunyi bersamaan pada pukul 10:24 AM. 24 adalah KPK dari angka-angka yang diberikan, yang menyatakan interval waktu terkecil.
Pelari A dapat menyelesaikan satu putaran dalam 6 menit, dan Pelari B dapat menyelesaikan satu putaran dalam 8 menit. Kapan pelari A dan B akan bertemu lagi?
KPK dari 6 dan 8 adalah 24
Pelari A dan B akan bertemu lagi setelah 24 menit, yang merupakan KPK dari 4 dan 6.
Hiralee Lalitkumar Makwana has almost two years of teaching experience. She is a number ninja as she loves numbers. Her interest in numbers can be seen in the way she cracks math puzzles and hidden patterns.
: She loves to read number jokes and games.